Jasa Bangun Rumah – PT DNA Mitra Konstruksi

Seberapa Besar Hunian yang Dibutuhkan?

Menentukan ukuran rumah yang ideal untuk Anda dan keluarga bisa menjadi suatu pekerjaan yang berat. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti biaya untuk pembangunan, renovasi yang diperlukan, nilai jual, bagaimana ruang akan digunakan dan masih banyak lagi. Selain hal tersebut di atas, ukuran rumah yang diseal juga dipengaruhi oleh gaya hidup serta selera individu. Rumah kecil menawarkan penghematan biaya, sementara rumah besar menyediakan ruang lebih luas, kamar tambahan, dan ruang bonus yang bisa dimanfaatkan.

Kecil vs Besar

Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa sebagian besar orang memilih rumah berukuran 1900 hingga 2300 kaki persegi (176,5 hingga 213,6 meter persegi), sementara sedikit orang memilih ukuran 1300 hingga 1800 kaki persegi (120,7 hingga 167,2 meter persegi). Banyaknya kamar memudahkan sanak saudara yang berkunjung untuk beristirahat tanpa harus tidur di sofa ruang tamu.

Dari data tersebut tidak lantas disimpulkan bahwa ukuran besar adalah yang ideal. Keduanya sama-sama baik dan sama-sama memiliki plus minusnya sendiri. Salah satu keuntungan ukuran lebih besar adalah kamar yang ada di rumah tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing.

Namun, semakin banyak ruang yang dimiliki, semakin besar anggaran untuk pembersihan, dekorasi, dan perawatan jangka panjang. Anda bisa meminta kontraktor untuk membuat rincian anggaran pembangunan rumah agar pengeluaran lebih maksimal. Untuk menghemat biaya, ukur ulang kamar tidur utama dan bangun ruang seperlunya saja. Ruangan yang baik adalah yang saling terhubung namun tetap memberikan privasi.

Kemampuan bangunan vs anggaran

Ketika membangun rumah besar, biaya tidak terduga seringkali muncul dan membengkakkan pengeluaran Anda. Bijaklah dalam hal ini. Anda bisa meminta kontraktor untuk membuatkan rincian anggaran yang akan Anda kelurkan dalam membangun rumah sehingga pengeluaran dapat ditekan dengan lebih maksimal.

Rumah yang besar membutuhkan banyak biaya, banyak lahan, dan banyak bahan yang tentu akan banyak menguras pikiran juga. Untuk menghemat biaya, Anda bisa mengukur ulang kamar tidur utama dan lebih efisien dalam membangun ruang seperlunya saja. sebagian atau bahkan semua setuju bahwa ruangan yang baik dalam sebuah rumah adalah yang saling terhubung satu sama lain namun masih memberikan sisi privasi kepada penghuninya. Selain itu, membangun hunian juga perlu memikirkan nilai jual jika sewaktu-waktu bangunan tersebut dijual.

Layout dan gaya hidup

Detail desain seperti jumlah kaamr tidur, denah lantai, dan ukuran ruang juga perlu dipertimbangankan sebelum membangun rumah. Hal ini merupakan persiapan manakala hunian memang akan dijual di masa yang akan datang. Gaya hidup juga turut mempengaruhi apakah keluarga besar Anda sering berkunjung, atau Anda sering mengadakan acara dalam skala besar juga tururt dipertimbangkan.

Berpikir tentang masa depan

Pikirkan juga apakah ini akan menjadi hunian Anda selamanya? Jika iya, minimalkan jumlah tangga dan kamar sehingga hal ini tidak akan merepotkan Anda kelak di usia Anda yang sudah tidak muda lagi dan jika anda memikirkan tentang hunian untuk keluarga anda maka jumlah kamar yang lebih banyak seiring dengan bertambahnya jumlah anggota keluarga Anda adalah alasan yang lebih sederhana namun pikirkan kembali bahwa suatu saat anak-anak anda akan berkeluarga dan memilih tinggal ditempat lain sehingga dengan usia tua anda memungkinkan anda akan kerepotan dalam merawat seisi rumah yang terlalu besar .